Jumat, 15 Juli 2011

W A N I T A K U

Saat matahari terbenam, ditelan gelapnya malam
Tanpa suara, tanpa kehangatan
Aku hanya terdiam…
Hanya kesepian yang menyelimuti diselingi nyanyian malam
Dengan irama syahdu bisikan rindu
Yang terbentuk oleh hembusan angin disisi
Yang mampu menumbuhkan angan-angan indah tentang bayangmu

Hanya segumpal gambarmu dalam fikiran yang sempat kubingkai
Bersatu dalam otak dan mengalir bersama darahku
Melebur bersama rasa rindu yang menggebu
Mengisi hati yang sepi, mengisi hati yang kosong

Engkau seperti matahari yang menghangatkan jiwaku
Seperti pelangi yang memberi warna dalam hidupku
seperti bulan yang menerangi gelapku
atau seperti bintang yang menemani malamku

sehingga mampu mendampingi setiap alunan nafasku
mengikuti jejak langkahku
serta mampu membangunkan asa yang tertidur
dan membangkitkan semangatku yang terkubur
wahai kau Bunda..


# sebenarnya mulanya, ni puisi iseng2 buatnya, gara-garanya gw ama temen gw brbalasan kata-kata waktu lagi chatting d FB.. eh pas disatuin jadinya begini.. ya lumayan, sebenarnya ni puisi temanya cinta. tapi waktu gw bikin penutupnya sepertinya lbih ke puisi2 yg membangun semangat, tapi semi2 romantis lah, hehehhe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar